Selasa, 06 November 2012


A.    JUDUL PROGRAM
                                                       
Chips MushBro  : Sebagai diversifikasi pangan dan makanan kaya gizi

B.     LATAR BELAKANG
                  Pangan sebagai sumber gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air) menjadi landasan manusia untuk mencapai hidup yang sehat. Semakin meningkatnya kebutuhan akan konsumsi pangan yang bergizi menyebabkan semakin meningkatnya upaya diversifikasi pangan untuk memperoleh keanekaragaman makanan lokal di masyarakat.  Namun terkadang konsumen merasa bosan dengan produk yang telah ada, sehingga dibutuhkan ide – ide baru untuk meningkatkan minat konsumen terhadap produk pangan sebagai upaya salah satu diversifikasi pangan. Saat ini mulai dimanfaatkan bahan baku yang bernilai gizi tinggi, seperti jamur tiram dan brokoli dengan cara pengolahan yang relatif lebih mudah dan menghasilkan produk lezat yang bernilai gizi tinggi.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom. Sejalan dengan permintaan pasar yang terus meningkat, maka beberapa jamur dibudidayakan di Indonesia. Sebagai bahan makanan, jamur memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan makanan lainnya. Kelebihan jamur terletak pada kandungan gizinya yang tinggi dan cita rasanya yang lezat.
Selain memiliki cita rasa yang enak, jamur tiram juga bergizi tinggi. Kandungan protein nabati yang dikandungannya mencapai 10 – 30 %. Presentasi tersebut menunjukkan kandungan protein jamur tiram lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan dengan protein di dalam asparagus, kol, dan kentang; empat kali lipat dibandingkan tomat dan wortel; dan enam kali lipat dibandingkan dengan buah jeruk. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan anti kanker. Di samping itu, jamur ini juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan. Dan juga sebagai antibakterial dan antitumor, serta menghasilkan enzim hodrolis dan enzim oksidasi. Ketersediaan bahan baku dan kandungan gizi didalamnya membuat prospek pengolahan jamur mendapat respon yang baik dari masyarakat.

Selain jamur tiram bahan lain yang memiliki nilai gizi yang tinggi ialah brokoli. Brokoli merupakan sayuran lezat dengan banyak  manfaat bagi kesehatan. Selain dapat dimakan mentah, sayuran ini juga dapat disulap menjadi berbagai hidangan yang lezat dan menggugah selera. Brokoli memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah terjadinya kanker kolon, kanker prostat, kanker paru dan kanker perut. Zat terkandung di dalam brokoli juga bermanfaat sebagai antioksidan. Sedangkan seratnya bermanfaat untuk mencegah konstipasi/sembelit dan ganguan pencernaan lainnya.
Salah satu makanan yang saat ini sedang populer di kalangan masyarakat ialah chips dengan pengolahan menggunakan tepung terigu. Dengan melakukan  modifikasi yaitu mengolah bahan dasar jamur tiram dan brokoli dengan tepung wortel yang kaya akan antioksidan sehingga menghasilkan chips jarum tiram dan brokoli  yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat konsumen terhadap produk pangan lokal.
C.    PERUMUSAN MASALAH

Pemanfaatan jamur dan holtikultura sebagai sumber pangan yang bernilai gizi tinggi masih tergolong kurang efektif. Komoditas pangan masih terpusat pada padi – padian dan serealia (Gsianturi, 2003). Diversifikasi pangan dibutuhkan agar kebutuhan gizi tidak hanya dipenuhi oleh satu jenis pangan utama saja tetapi dari beragam jenis makanan lainnya.
Jamur dan sejenis holtikultura lainnya, terutama singkong dan talas, telah banyak digunkan dalam pembuatan bahan pangan. Akan tetapi pengembangan makanan chips dari jamur tiram dan brokoli dengan tepung wortel sebagai bahan dasar pembuatan chips belum dikembangkan.
D.    TUJUAN PROGRAM

Program ini bertujuan untuk mendirikan uasah pembuatan chips jamur tiram dan brokoli  dengan bahan dasar tepung wortel sebagai upaya untuk :
1.      Diversifikasi pangan berbasis pangan lokal di Indonesia
2.      Penambahan variasi produk olahan jamur tiram  dan brokoli
3.      Menghasilkan produk kaya nutrisi
4.      Memasyarakatkan produk jamur tiram dan brokoli
5.      Memperbaiki kebutuhan gizi masyarakat
6.      Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk berwirausaha sebagi sarana pembelajaran model industri pangan skala rumah tangga bagi mahasiswa dengan peluang “profit oriented”

E.     LUARAN YANG DIHARAPKAN

Usaha pemanfaatan jamur tiram dan brokoli serta tepung wortel dalam pembuatan chips  jamur tiram dan brokoli  ini diharapkan dapat menjadikan peluang usaha bagi mahasiswa untuk memperkaya variasi makanan yang kaya akan gizi di Indonesia.

F.     KEGUNAAN PROGRAM

1.      Bagi diri sendiri
Kegiatan ini merupaka langkah awal unutk meningkatkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan untuk menghasilkan produk yang menarik dan bermanfaat.
2.      Bagi petani dan peternak
Kegiatan ini akan menambah pendapatan petani wortel dan brokoli serta peternak jamur tiram.
3.      Bagi masyarakat
Masyarakat akan mendapatkan variasi makanan lokal baru yang bernilai gizi yang tinggi.

G.    GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1.        Rencana pemasaran
Chips jamur tiram dan brokoli merupaka produk baru di pasaran sehingga membutuhkan strategi pemasaran yang baik untuk memasarkan produk ini. Rencana pemasaran yang akan digunakan ialah :
·         Metode periklanan
Sistem pemasaran yang dipakai dalam metode ini adalah dengan cara memberikan selebaran pamflet dan leaflet. Lokasi peneyebaran di letakkan di daerah kampus. Selain itu, metode ini juga dilakukan dengan mengikiti bazar – bazar dilingkungan kampus sehingga produk dapat dikenal mahasiswa dan pegawai kampus.
·         Metode open stay
Metode ini dilakukan dengan membuka penjualan produk di area kampus tepatnya di pelataran kampus. Rencana usaha yang akan dilaksanakan ialah produksi pangan berupa jamur tiram dan brokoli crispy sebagai pangan yang benilai gizi tinggi. Proses produksi akan dilakukan di rumah salah satu anggota tim. Dengan sasaran produk ialah mahasiswa dan masyarakat umum. Mengenai kondisi peluang pemasaran produk., daerah sasaran pemasaran produk  sangat strategis dan berpotensi besar untuk memperoleh profit dan menjamin peluang keberlanjutan usaha. Selain itu, produk yang dijajakan di daerah sasaran tersebut masih tergolong produk yang umum di kalangan masyarakat, belum ada modifikasi produk baru.
·         Metode penitipan
Sistem pemasaran yang digunakan ini ialah model kerjasaam “penitipan” dengan toko dan warung yang berada di dearah lingkar kampusyang strategis yang ramai dikunjungi konsumen. Selain itu juga akan dipasarkan ke sekolah di wilayah Williem Iskandar.

Profit yang dapat diperoleh dari hasil produksi ini adalah  :

ü  Penjualan hasil produksi chips jamur tiram

ü  Penjualan chips brokoli

2.      Struktur organisasi dan manajemen usaha.

Struktur organisasi dalam produksi chips jamur tiram dan brokoli ialah sebagai berikut :

 

 

                            Bagan.1 Struktur organisasi produksi Chips Mushbro

Deskripsi tugas dan bagian manajemen

Tabel. 1 Deskripsi tugas dan manajemen

Bagian                                  

Tugas

Ketua

Mengkoordinasi seluruh kegiatan usaha

Mewakili keluar dan kedalam usaha

Keuangan

Mengatur cahs flow

Mengatur kebijakan pencarian modal

Mengatur administrasi dan inventaris

Penyediaan bahan baku

Mengatur seluruh pengadaan bahan baku dan alat yang digunakan

Produksi

Bertanggung jawab dalam proses produksi mulai dari produksi hingga pengemasan

Pemasaran

Bertanggung jawab dalam proses distribusi ke konsumen dan agen pemasaran, pengembangan pasar, jaringan usaha, pembukaan usaha cabang dan penelitian pasar.


H.    METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PROGRAM

1.      Rencana produksi
Proses produksi jamur tiram dan brokoli crispy akan dilakukan dirumah salah satu anggota tim. Dimana kegiatan produksi dimulai dengan pengadaan bahan baku, survey penerimaan konsumen dan pengenalan produk kepada calon konsumen dan produksi yang berkelanjutan. Kegiatan produksi akan dilakukan tiga kali dalam seminggu.
2.      Proses produksi
Langkah pertama ialah penyediaan bahan baku dan bahan pendukung dalam pembuatan jamur tiram dan brokoli crispy. Kemudian pembuatan tepung wortel. Dan selanjutnya proses produksi  jamur tiram dan brokoli crispy. Berikut skema pembuatan jamur tiram dan brokoli crispy :
                                                                       

I.       JADWAL KEGIATAN

Untuk menjamin kegiatan program kreatifitas mahasiswa ini berjalan dengan baik, maka direncanakan jadwal penyelesaian pekerjaan seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel. 2 Jadwal Kegiatan
No
KEGIATAN
Bulan/minggu
I
II
III
IV
V
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3

1
pengadaan alat dan bahan




















2
Rencana Kerja




















3
Uji pra operasional




















4
Pengenalan Produk




















5
Operasional (Produksi)




















7
Pembuatan Laporan





















J.      RANCANGAN BIAYA
Tabel. 3   Rancangan Biaya Operasional Produksi
No
Nama barang/alat
Harga Dasar (Rp)
Volume
Total  (Rp)
1
Gerobak dorong aluminium
2.000.000
1 unit
2.000.000
2
Kompor gas
200.000
1 unit
200.000
3
Tabung gas 3 Kg
50.000
1 unit
                  50.000
4
Wajan
100.000
1 buah
    100.000
5
Tirisan
25.000
1 buah
25.000
6
Sendok goreng
15.000
2 buah
30.000
7
Kotak pembungkus
20.000
2 pack
40.000
8
Kantong Plastik
10.000
2 pack
    20.000
9
Baskom
15.000
2 buah
30.000
10
Transportasi Pengangkutan Bahan
50.000
1 hari
50.000
11.
Biaya penggilingan Tepung wortel
5.000
15 minggu
75.000
12
Biaya tak terduga
100.000
-
100.000
Total Biaya
2.787.5000
Tabel. 4   Rancangan Bahan Baku Produksi
No
Nama bahan
Harga Dasar (Rp)
Volume
Total  (Rp)
1
Wortel
               5.000/Kg
19Kg x 15 minggu
750.000
2
Jamur tiram
60.000/Kg
30 Kg  
1.800.000
3
Brokoli
8.000/Kg
30 Kg
                  240.000
4
Garam dapur dan bumbu
15.000
1 pack
    15.000
5
Baking powder
10.000
1 botol
10.000
6
Telur
40.000
2 Papan
80.000
7
Air
8.000
8 galon
64.000
Total Biaya
                      2.959..000

Total biaya keseluruhan = Rp. 5.746.500,-

ü  Penentuan Harga Jual
Harga pokok produksi (HPP)
HPP/kotak       =   Biaya bahan baku   =     Rp 2.959.000,-  = Rp 2.959
                                    kotak                                  1000
Harga Jual       = HPP + (HPP x %harapan keuntungan)
                        = Rp 2.959 + ( Rp 2.959 x 35%)
                        = Rp 2.959 + Rp 1.036
                        = Rp 3.994,65 ≈ Rp 4.000     

ü  PBP (Pay Back Period)
Penghasilan/bln          =  biaya penjualan
                                     = (Rp 4.000 x 600 kotak)
                                                = Rp 2.400.000
ü  Laba
Laba                = Penghasilan - (biaya Operasional + biaya Bahan baku)
                                   = (Rp 2.400.000  x 3 bulan)  - (Rp 5.746.500)
                                    = Rp 1.453.500
Pada bulan bulan ke tiga biaya investasi sudah dapat tertutupi, maka usaha layak dijalankan.
ü  NVP (Net Present Value)
            NVP > 0, maka usaha ini layak untuk dilaksanakan
K.    Lampiran
Biodata Ketua Kelompok
Nama Lengkap                              : M. Dermawan
NIM                                              : 4111610003
Fakultas                                         : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan                                          : Kimia
Perguruan Tinggi                           : Universitas Negeri Medan
Tempat Tanggal Lahir                   : Besitang, 03 Januari 1994
Karya Ilmiah yang pernah dibuat : -
Biodata Anggota Pelaksana 1
Nama Lengkap                              : Ika Rahmah Dimayani
NIM                                              : 409510002
Fakultas                                         : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan                                          : Kimia
Perguruan Tinggi                           : Universitas Negeri Medan
     Tempat Tanggal Lahir                    : Rantau Parapat, 04 Januari 1991
       Karya Ilmiah yang pernah dibuat :
1.      Penggunaan Biji Durian ( Durio zibethinus ) sebagai Bahan Baku Bioetanol yang Ramah Lingkungan
2.      Karya Ilmiah yang pernah dibuat       : Pemanfaatan Limbah Deterjen Dengan Zat Pembangun Zeolit 4A sebagai Pupuk bagi Tanaman
3.      Pengembangan Material Konventer Katalitik dari Zeolit Sintetik Abu Layang – Chitosan sebagai Alternatif Pereduksi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
4.      Optimasi Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Etanol Sebagai Sumber Energi Alternatif  yang Ramah Lingkungan

Penghargaan Ilmiah yang diraih   :
-          Peringkat ke – VI LKTI Se – Indonesia dalam rangka Pekan Teknik Kimia UR dengan tema Energi Ramah Lingkungan dengan judul “Optimasi Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Etanol Sebagai Sumber Energi Alternatif  yang Ramah Lingkungan”.




Biodata Anggota Pelaksana 2
Nama Lengkap                              : Ary Anggara Wibowo
NIM                                              : 4112131003
Fakultas                                         : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan                                          : Kimia
Perguruan Tinggi                           : Universitas Negeri Medan
Tempat Tanggal Lahir                   :
Karya Ilmiah yang pernah dibuat : -

Biodata Anggota Pelaksana 3
Nama Lengkap                              : Siti Aisyah
NIM                                              : 409210037
Fakultas                                         : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan                                          : Kimia
Perguruan Tinggi                           : Universitas Negeri Medan
Tempat Tanggal Lahir                   : Gunung sitoli, 08 Mei 1990
Karya Ilmiah yang pernah dibuat :
1.      Analisis Kandungan Silika Pada Air Kolam Soda Alami di Desa Parbubu I Kabupaten Tapanuli Utara dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Bahan Baku Pembuatan Kaca
2.      Pemanfaatan Limbah Deterjen Dengan Zat Pembangun Zeolit 4A sebagai Pupuk bagi Tanaman
3.      Pengembangan Material Konventer Katalitik dari Zeolit Sintetik Abu Layang – Chitosan sebagai Alternatif Pereduksi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
4.      Optimasi Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Etanol Sebagai Sumber Energi Alternatif  yang Ramah Lingkungan

Penghargaan Ilmiah yang diraih   :
-          Peringkat ke – VI LKTI Se – Indonesia dalam rangka Pekan Teknik Kimia UR dengan tema Energi Ramah Lingkungan dengan judul “Optimasi Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Etanol Sebagai Sumber Energi Alternatif  yang Ramah Lingkungan”



Biodata Anggota Pelaksana 4
Nama Lengkap                              : Riza Novita
NIM                                              : 411131020
Fakultas                                         : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan                                          : Kimia
Perguruan Tinggi                           : Universitas Negeri Medan
Tempat Tanggal Lahir                   : Medan, 07 November 1992
Karya Ilmiah yang pernah dibuat : -
Penghargaan Ilmiah yang diraih   : -




















          BIODATA DOSEN PEMBIMBING
1.      Identitas Pribadi
Nama                                 : Dr. Iis Siti Jahro, M. Si
Tempat/Tgl Lahir              : Majalengka, 15 Oktober 1965
Jenis Kelamin                    : Perempuan
Pangkat/Golongan/NIP     : Penata  / III-c / 19651015 199203 2 003
Jabatan Fungsional            : Lektor
Fakultas/Jurusan                : FMIPA / Kimia
Universitas                        : UNIMED
2.      Riwayat Pendidikan
Sarjana (S-1)                     : IKIP Bandung, 1991, Jurusan Pendidikan Kimia
Magister (S-2)                   : UGM Yogyakarta, 1998, Program Studi Kimia
       Anorganik
Doktor (S-3)                      : ITB Bandung, 2007, Program Studi Kimia
 Anorganik
3.      Pengalaman Penelitian
-          Sintesis Dan Karakterisasi Zeolit Phosphat [Z-P] Dari Abu Layang Sisa Pembakaran Batubara, 2002.
-          Sintesis dan Karakterisasi Zeolit 13X Dari Abu Layang Sebagai Bahan Pembangun Deterjen, 2003
-          Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks Spin Crossover [Fe(NH2trz)3]Cl2.3H2O, 2004.
-          Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks Polimer {[Fe(NH2trz)3]Cl [MnCr(C2O4)3]}.6H2O, 2005
-          Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks Inti Ganda FeII-CrIII dengan Ligan Oksalat dan 2,2’(pyridyl) quinoline, 2006.
-          Zeolit 4A dari Abu Layang Sebagai Bahan Pembangun Deterjen Alternatif Yang Ramah Lingkungan, 2009.                                                                    

Medan, 08 Oktober 2012

                                                                                          Dr. Iis Siti Jahro, M.Si
19651015 199203 2 003


Tidak ada komentar:

Posting Komentar